Pilkada di DPRD, Politisi Adu Argumen

MAKASSAR, FAJAR -- Pengembalian pilkada ke DPRD berpolemi. Pro dan kontra bermunculan.
Wacana pengembalian mekanisme pemilihan kepala daerah (Pilkada) dari sistem langsung ke pemilihan oleh DPRD kembali mengemuka. Isu ini memicu perdebatan hangat di kalangan partai politik, akademisi, dan masyarakat sipil.
Anda saat ini belum berlangganan artikel premium Harian Fajar.
Baca Selengkapnya dengan Berlangganan
Anda dapat membaca keseluruhan artikel ini dengan cara memilih salah satu paket langganan berikut:
Rp 50.000
/ Bulan
Langganan
Butuh bantuan? Silahkan
Hubungi Kami
.
Komentar Pembaca
Tulis Komentar