Opini Kutukan Kekuasaan...

Kutukan Kekuasaan

Oleh
Harian Fajar
·

Oleh: Fajlurrahman Jurdi / Dosen Fakultas Hukum Universitas Hasanuddin

Hari-hari yang berat baru saja kita lalui, Pemilu dan Pilkada sudah usai. Waktu-waktu yang ditahbiskan untuk demokrasi dan pergantian kekuasaan baru saja kita bergeser darinya. Setelah momen-momen panjang dan melelahkan, penuh dengan intrik dan persekutuan, antara “kita” dan “mereka”, antara “kau” dan “aku” sebagai simbol jarak dalam seteru politik di antara kubu homo politis yang saling berburu di tengah hutan demokrasi yang belum bisa diurai, agenda konsolidasi demokrasi sedang dimulai dan dirajut kembali.

Anda saat ini belum berlangganan artikel premium Harian Fajar.

Baca Selengkapnya dengan Berlangganan

Anda dapat membaca keseluruhan artikel ini dengan cara memilih salah satu paket langganan berikut:

Rp 240.000
/ 6 Bulan

hanya Rp 40.000 / bulan

Langganan
Harga Terbaik

Rp 50.000
/ Bulan
Langganan
Butuh bantuan? Silahkan Hubungi Kami .
Bagikan
Komentar Pembaca
Kantor Redaksi
Graha Pena, Jl. Urip Sumoharjo No.20 Lantai 4, Pampang, Kec. Panakkukang, Kota Makassar, Sulawesi Selatan, 90231.
0811-462-222
Layanan Pelanggan