Formalitas Kuota 30 Persen untuk Perempuan

MAKASSAR, FAJAR - Kuota 30 persen perempuan di parlemen terkesan formalitas saja. Realitasnya, keterwakilan perempuan di parlemen Sulsel belum mencukupi.
Analis politik Unhas, A Lukman Irwan, menilai, ini menjadi tugas bagi partai politik. Mereka harus memberi ruang lebih kepada perempuan untuk bisa memenuhi kuta tersebut dengan jelas, bukan sekadar formalitas pada saat pencalegan saja.
Anda saat ini belum berlangganan artikel premium Harian Fajar.
Baca Selengkapnya dengan Berlangganan
Anda dapat membaca keseluruhan artikel ini dengan cara memilih salah satu paket langganan berikut:
Rp 50.000
/ Bulan
Langganan
Butuh bantuan? Silahkan
Hubungi Kami
.
Komentar Pembaca
Tulis Komentar