Beban Utang Gerogoti APBN

MAKASSAR, FAJAR — Kebijakan penempatan Devisa Hasil Ekspor (DHE) di dalam negeri dinilai belum efektif tekan keperkasaan dolar AS. Pengaruhnya sangat kecil.
Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo melaporkan bahwa kebijakan baru mengenai DHE Sumber Daya Alam (SDA) telah meningkatkan posisi rekening khusus dari rata-rata US$13 miliar menjadi proyeksi US$80 miliar. Perry optimistis nilai devisa yang masuk akan semakin besar dan berdampak positif pada stabilitas rupiah.
Namun sejumlah pakar menilai tujuan utama revisiaturan penempatan DHE bukan untuk menguatkan rupiah. Akan tetapi, tujuannya untuk kepentingan bayar utang. Utang pemerintah menggerus banyak
cadangan devisa.
Anda saat ini belum berlangganan artikel premium Harian Fajar.
Baca Selengkapnya dengan Berlangganan
Anda dapat membaca keseluruhan artikel ini dengan cara memilih salah satu paket langganan berikut: