Kasus Pelajar Pesta Seks, Sebaiknya Dimasukkan ke Pesantren

PINRANG, FAJAR -- Masa depan anak harus jadi prioritas. Mereka tak boleh berhenti sekolah.
Kebijakan drop out (DO) bagi pelajar yang terlibat pesta seks, mestinya dibarengi dengan pemindahan ke sekolah lain. Aspek pembinaan mesti didahulukan ketimbang mengambil kebijakan berlandaskan emosional.
Anda saat ini belum berlangganan artikel premium Harian Fajar.
Baca Selengkapnya dengan Berlangganan
Anda dapat membaca keseluruhan artikel ini dengan cara memilih salah satu paket langganan berikut:
Rp 50.000
/ Bulan
Langganan
Butuh bantuan? Silahkan
Hubungi Kami
.
Komentar Pembaca
Tulis Komentar