Badai PHK Ancam Ekonomi Nasional, Target Sulit Tumbuh 8 Persen

MAKASSAR, FAJAR - Badai pemutusan hubungan kerja (PHK) menerpa sektor industri. Kondisi ini bisa mengganggu target pertumbuhan ekonomi 8 persen.
Terbaru, PT Sri Rejeki Isman Tbk (Sritex) menutup operasionalnya akibat kasus kepailitan. Akibatnya, sekitar 10 ribu pekerja harus kehilangan mata pencaharian. Sritex pernah menjadi raksasa tekstil di Asia Tenggara, namun kini tak lagi mampu bertahan hidup.
Anda saat ini belum berlangganan artikel premium Harian Fajar.
Baca Selengkapnya dengan Berlangganan
Anda dapat membaca keseluruhan artikel ini dengan cara memilih salah satu paket langganan berikut:
Rp 50.000
/ Bulan
Langganan
Butuh bantuan? Silahkan
Hubungi Kami
.
Komentar Pembaca
Tulis Komentar