FAJARONLINE.CO.ID -- Ustaz Abdul Somad (UAS) menegaskan bahwa dirinya tidak akan memenuhi undangan dakwah yang menghadirkan pasangan capres-cawapres untuk Pemilu 2019.
Keputusan tersebut diambilnya setelah melewati proses perenungan hingga akhirnya dapat ditarik satu kesimpulan.
"Setelah penetapan capres dan cawapres pada 20 September 2018, maka saya tidak akan hadir. Baik itu acara yang diselenggarakan oleh Pemkot, Pemda, Ormas, apapun namanya, yang menghadirkan capres-cawapres," ujar UAS melalui video yang diunggah akun Instagram @indonesiamengaji.id, Senin (12/11/2018) lalu.
Hal itu dilakukan UAS sebagai upaya untuk menjaga persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia yang rawan terjadi gesekan seiring dengan semakin memanasnya situasi politik jelang Pemilu 2019.
"Untuk menjaga netralitas agar tidak tersebarnya hate speech, ujaran kebencian, hoaks. Untuk menjaga Pilpres dan Pileg yang aman, damai, sejahtera. Mudah-mudahan dapat kita pahami bersama. Terimakasih," tutur UAS.
Beberapa waktu lalu, UAS juga menegaskan bahwa dirinya tidak jadi jurkam bagi calon manapun. "Saya tidak menyebut partai, saya tidak menyebut warna, saya tidak menyebut nama, saya hanya menyebutkan sifat. Kalau tersinggung, terserah sendiri,” ungkap UAS dengan ciri khasnya. (bs)

SETIAP ORANG PUNYA CERITA.
Langganan Anda Membantu Jurnalisme Berkualitas
Author : Muhammad Nursam