FAJARONLINE.CO.ID, MAKASSAR - A Amri Pratama Syaputra (30) dijemput oleh sekelompok lelaki misterius Jumat (14/9/2018). Sang istri, Nur Asisah (24) melaporkan kejadian itu ke Polda Sulsel, Rabu (26/9/2018).
Menurut Asisah, saat itu dini hari. Enam orang menggedor rumah lalu membawa Amri secara paksa. Suaminya itu hanya mengenakan sarung.
Para pelaku sebagian mengenakan jaket kulit hitam, bertubuh tegap. "Mereka mengaku dari kepolisian, lalu menodongkan pistol. Sebagian pakaian biasa," katanya saat ditemui di Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Mapolda Sulsel.
Saat Asisah mencoba menyusul suaminya dia pun diancam dengan menodongkan senjata api agar tetap di dalam rumah.
"Saya tidak tahu suami saya dibawa ke mana dan pakai apa. Karena kami tidak bisa keluar hanya di dalam. Para pelaku juga membawa dua gawai, kamera, serta satu unit motor," tambahnya.
Asisah kembali menceritakan, awalnya mengira suaminya ditangkap tim Satnarkoba Polres Pelabuhan. Sebab beberapa jam sebelumnya, rumah mereka digrebek sejumlah personel polisi. Pukul 22.00 Wita malam tepatnya.
Namun saat itu tidak ditemukan benda mencurigakan, maupun narkoba. Sehingga aparat kepolisian pulang tanpa membawa apapun.
Diketahui, kedatangan Asisah di Mapolda Sulsel sudah dua kali. Sebelumnya sudah melaporkan hilangnya suaminya pada Jumat 21 September lalu. Namun hingga kini, keberadaan Amri belum diketahui. (gun)

SETIAP ORANG PUNYA CERITA.
Langganan Anda Membantu Jurnalisme Berkualitas
Author : Imam Dzulkifli