ILUSTRASI
Bone - 20 September 2018, 19:57:43
FAJARONLINE.CO.ID, WATAMPONE -- Sebanyak 100 mahasiswa IAIN berkumpul di Mapolres Bone, Kamis, 20 September. Mereka menyerahkan diri setelah diminta oleh pihak kepolisian.
Hal itu buntut dari kasus penyerangan dan pengrusakan kampus IAIN Bone, beberapa waktu lalu. Kendati demikian, mereka berada di Mapolres bukan dicatut sebagai pelaku. Mereka hanya dimintai keterangan sebagai saksi-saksi untuk penyidikan kasus yang sempat memporak-porandakan sekretariat lembaga di IAIN.
Kasat Reskrim Polres Bone, AKP Dharma Praditya Negara, menjelaskan, mereka yang juga tergabung dala. anggota organisasi pemuda dikumpulkan sekaligus. Masing-masing diperiksa oleh penyidik dari Mapolres. Tak tanggung-tanggung, Sat Reskrim Polres Bone menurunkan semua personelnya untuk kepentingan penyidikan.
"Kita cuma mau usut tuntas kasus ini. Mereka dipanggil untuk sebagai saksi saja dimintai keterangan. Ya kemungkinan ini sampai malam," ungkapnya.
Meski begitu, tak menutup kemungkinan ada tambahan tersangka lain dalam kasus pengrusakan aset-aset kampus itu. Apalagi, dua tersangka sebelumnya sudah ditetapkan oleh Polres Bone. (mam)

SETIAP ORANG PUNYA CERITA.
Langganan Anda Membantu Jurnalisme Berkualitas
Author : Muhammad Nursam