FAJARONLINE.COM, MAKASSAR - Moh Ramdhan Pomanto alias Danny berjanji setia pada Indira. Meski godaan datang silih berganti, dia akan bergeming. Danny hanya fokus satu nama itu.

Paket Danny-Indira (DIAmi) pun tak akan berubah di Pilwalkot Makassar. Danny sudah menguncinya.

Meskipun dua parpol menawarkan Kepala Dinas Pendidikan Sulsel, Irman Yasin Limpo (None) untuk berpaket dengannya, Danny menolak.

"Saya kira kita harus menghargai pendapat semua orang. Cuma persoalannya kan nama itu sudah masuk. Jadi itu persoalannya," ujarnya.

Sehingga Danny pun menegaskan untuk tetap mempertahankan Indira untuk maju di Pilwalkot Makassar. Bahkan setelah menunda deklarasi bulan lalu, Danny pun merencanakan segera melakukan deklarasi pada 22 November 2017.

"Lambatnya deklarasi sebab masih ada partai yang akan masuk, sehingga diberikan kesempatan. Kalau sudah tidak ada partai yang mau masuk, kita kunci dan deklarasi insya Allah dua dua satu satu," ujarnya.

Namun Danny juga tetap berharap Nasdem bisa bersamanya nanti. Apalagi Indira merupakan kader Nasdem.

"Ke Indira (Mulyasari), saya tetap komitmen. Saya memilih secara individual. Kenapa dia, karena dia milenial, kelahiran 83, kedua perempuan, gender. Posisi gender dan milenial sesuatu yang menjadi tuntutan masyarakat. Dan orang tidak resisten," tegas suami Indira Jusuf Ismail itu.

Ketua DPW PPP Sulsel, Muh Aras menjelaskan, PPP hanya sekadar mengusulkan None sebagai wakilnya. "Kalau sudah menentukan, itu menjadi hak preogratifnya. Dia berharap menentukan wakilnya," ujarnya.

Namun bagi PPP, None, salah satu tokoh yang menjadi perhatian dan minat di masyarakat Makassar, sehingga ketokohannya bisa mempengaruhi pemilih.

"Kalau berpaket tentu tidak terlalu sulit memenangkan beliau. Karena kekuatan mereka kan masing-masing ada, hampir pasti jika keduanya berpaket, tidak ada keraguan memenangkan," paparnya.

Soal paket Danny-Indira, kata Aras, belum berkomunikasi dengan Indira, sehingga PPP masih berpeluang mengusulkan siapa. "Indira juga bagus, kalau itu yang dipilih tidak ada masalah," bebernya. (ham-sal)

SETIAP ORANG PUNYA CERITA.
Langganan Anda Membantu Jurnalisme Berkualitas

Author : Imam Dzulkifli